Kali
ini kita akan membahas infrastruktur jaringan komputer.
Kami
anggap kamu yang sedang membaca tulisan ini adalah orang yang masih
benar-benar pemula di bidang ini.
..terutama
kamu yang sedang bingung berkepanjangan sebab ingin belajar jaringan
komputer siang dan malam namun tak kunjung tercerahkan seperti apa
wujudnya jaringan komputer yang mengesalkan ini.
Jika
tidak, artikel ini tidak cocok untukmu. Tapi tak apa, review
pemahaman itu penting ‘kan?
Di
artikel kali ini saya akan mengajarkan kamu supaya dapat memahami
jaringan komputer dengan mudah.
Dimulai
dengan mengenal jaringan komputer dengan infrastruktur yang paling
sederhana. Dilanjutkan dengan infrastruktur jaringan komputer masa
kini.
Untuk
memulai materi ini, saya awali dengan pertanyaan sederhana.
-
Berdasarkan yang kamu ketahui, apa yang dimaksud dengan networking/jaringan komputer?
-
Seperti apa infrastruktur jaringan komputer?
Oh
iya, ga perlu dijawab. Biar saya jawab sendiri.
Tapi
kalau kamu punya penafsiran yang berbeda, nah silakan sampaikan
melalui kolom komentar.
Pertanyaan
seperti ini tentunya menghasilkan jawaban yang berbeda antara seorang
awam dengan engineer yang membangun infrastruktur jaringan itu
sendiri.
Bagi
kita orang awam, networking kurang lebih seperti ini: kita bisa
mengakses internet dari rumah dengan memanfaatkan internet kabel atau
mobile data di smartphone.
Selesai.
Gampang kan? 😀
Lho..
Itu bener jawabannya. Tidak ada yang salah. Coba kita buat ilustrasinya.
Itu bener jawabannya. Tidak ada yang salah. Coba kita buat ilustrasinya.
(Perspektif
Orang Awam)
Ada
2 teknologi yang digunakan pada ilustrasi diatas.
Contoh
pertama bagian atas, user mengakses internet dari laptop yang
terhubung dengan kabel ethernet ke modem. Kemudian modem tersebut
terhubung ke internet dengan media kabel coaxial (kabel yang sama
digunakan untuk telepon).
Sedangkan
yang kedua, lebih canggih atau paling sering digunakan saat ini.
Sudah menggunakan wifi. Modem tidak lagi menggunakan kabel coaxial,
melainkan DSL (Digital Subscriber Line) untuk terhubung ke internet.
Jaringan Komputer Saat Ini
Masih
dengan contoh diatas, kemudian muncul lagi beragam pertanyaan
seperti:
– CATV itu apa? DSL itu apa?
– Bisa beri penjelasan tentang internet diatas?
– Lalu kalau pakai mobile data di smartphone bagaimana ceritanya?
– CATV itu apa? DSL itu apa?
– Bisa beri penjelasan tentang internet diatas?
– Lalu kalau pakai mobile data di smartphone bagaimana ceritanya?
..dan
masih baaaanyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan kita
para pemula.
Iyo
kan?
Karena saya sendiri mengalami hal ini.
Karena saya sendiri mengalami hal ini.
Baiklah,
untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak akan dijawab pada tulisan
ini. Jika kamu benar-benar belum mengerti dan pengen tahu, silakan di
searching tentang DSL, ADSL, GPRS, 4G, dst.
Tidak
kita bahas karena benar-benar kompleks dan hawatir kamu makin
bingung.
Kita simak sedikit saja dengan mengambil salah satu sampel seperti dibawah:
Kita simak sedikit saja dengan mengambil salah satu sampel seperti dibawah:
Sumber: Wikipedia
Wow,
kira-kira seperti itulah infrasktruktur jaringan komputer saat ini.
Ngomong-ngomong,
gambar pemetaaan internet dengan fiber optic diatas adalah kondisi
pada tahun 2007.
..sekarang
udah 2019. Bayangkan sudah bertambah berapa banyak kabel fiber optic
nya? Siapa yang mengelola itu semua?
Ada
ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) yang
bertugas untuk membagikan identitas unik seperti IP, nama domain ke
berbagai benua.
Sekarang,
anggap saja penjelasan sederhananya sebagai berikut:
Kita
bisa menggunakan internet karena menggunakan layanan yang disediakan
oleh ISP (Internet Service Provider). Internet kabel, nirkabel, atau
mobile data di smartphone itu hanya teknologi yang mereka sediakan
untuk mendukung setiap perangkat yang kita gunakan.
Memahami Infrastruktur Jaringan Komputer dengan Mudah
Bisa
dibilang, internet adalah rekayasa terbesar yang dilakukan oleh umat
manusia.
Faktanya
saat ini: handphone, laptop, tablet, kamera cctv, sensor-sensor lampu
di jalanan, bahkan mesin cuci dirumah juga ada yang sudah memiliki IP
dan dapat diakses darimana saja.
Tentulah
ini sebuah teknologi yang begitu hebat dan kompleks.
Lalu, adakah harapan kita memahami itu semua?
Lalu, adakah harapan kita memahami itu semua?
Untungnya,
ada 🙂
Caranya: “pahami yang kecil terlebih dahulu, kemudian lanjutkan ke hal yang lebih besar”.
Caranya: “pahami yang kecil terlebih dahulu, kemudian lanjutkan ke hal yang lebih besar”.
Ibarat
kita ingin menjadi mekanik mobil yang handal, adalah penting
mengetahui teknologi teranyar mobil-mobil canggih masa kini. Tapi
fokusnya bukan disana.
Hal
tersebut hanya sebagai gambaran saja. Karena kalau langsung dipaksa
memahami hal yang sudah canggih, nantinya ga kunjung paham.
…yang
ada kita hanya sibuk mengaguminya saja. Oh gini, keren ya. Wah udah
bisa gitu, canggih banget. Begitu juga di jaringan komputer.
Maka
kita mulai dari dasar, kenalan dulu dengan jenis-jenis jaringan
komputer.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Seperti
yang kita ketahui, umumnya infrastruktur jaringan komputer dibedakan
menjadi 3 jenis:
-
Local Area Network (LAN) ex: jaringan rumahan, kantor.
-
Metropolitan Area Network (MAN) ex: jaringan antar gedung
-
Wide Area Network (WAN) ex: seluruh dunia, seperti kita bicarakan diatas, internet.
Masih
ada 2 lagi:
– Personal Area Network (PAN): misalnya kamu mengakses laptop dari android, atau sebaliknya. Baik menggunakan wifi, bluetooth, atau kabel.
– Internetwork: jaringan berbeda yang bisa terhubung.
– Personal Area Network (PAN): misalnya kamu mengakses laptop dari android, atau sebaliknya. Baik menggunakan wifi, bluetooth, atau kabel.
– Internetwork: jaringan berbeda yang bisa terhubung.
Dari
semua jenis jaringan komputer diatas. Darimana yang pertama kali
perlu kita pahami?
Jawabannya:
internetwork.
Well,
saya disini tidak ingin mencekoki kepala kalian dengan segudang
teori, jangan terlalu diambil pusing. Sesuai judul, ini hanya
perkenalan.
Singkatnya,
internet yang tadi kita kagumi itu sebenarnya adalah kumpulan
internetwork yang saling terhubung dan berkomunikasi.
Mari
kita mulai.
Memahami Dasar Internetwork
Setelah
membaca tulisan ini, kamu akan paham dimana posisi internetwork
diantara semua jenis jaringan komputer diatas.
Sebelum
internet berkembang seperti sekarang, 20 tahun yang lalu jenis
jaringan komputer masih seperti gambar dibawah:
Ken
dan Yoji diatas sudah menciptakan sebuah LAN.
Tapi
jaringan diatas itu adalah sejelek-jeleknya jaringan.
Perlu dicatat: jaringan hub berarti memiliki satu broadcast domain dan satu collision domain.
Perlu dicatat: jaringan hub berarti memiliki satu broadcast domain dan satu collision domain.
Broadcast
domain dan collision domain secara teknikal akan kita bahas pada
artikel selanjutnya.
Prosesnya
seperti ini: Ken mengirim pesan ke Yoji, namun dengan membroadcast
pesan tersebut begitu saja.
Ibaratnya:
Ken dan Yoji tinggal di sebuah perumahan. Ketika Ken ingin
mengirimkan pesan, dia hanya keluar rumah dan meneriakkan suaranya.
Pesan
itu akan diterima dengan mudah oleh Yoji, dengan catatan kalau yang
tinggal diperumahan hanya mereka berdua.
Bayangkan
banyak orang lain yang tinggal di perumahan tersebut, dan setiap
orang yang ingin berkomunikasi menggunakan cara yang sama dengan Ken.
Kebayang?
Maka
akan terjadi tabrakan suara dimana-mana, tak jelas siapa yang
mengirim informasi dan siapa yang harus menerima, karena semua orang
harus mendengarnya.
Dengan
kata lain: Collision adalah situasi dimana terjadinya tabrakan, dan
ini terjadi di jaringan hub.
Berikut
karakteristik jaringan hub:
-
Bersifat half-duplex: hanya boleh satu perangkat saja yang mengirimkan transmisi dalam satu waktu, yang lain harus menunggu.
-
Jika ada lebih dari satu perangkat yang melakukan transmisi, maka akan terjadi collision.
-
Semua perangkat yang terhubung ke hub, termasuk ke dalam sebuah collision domain.
Jelas
sudah?
Berangkat
dari permasalahan diatas, maka dibuatlah sebuah solusi. Caranya
adalah dengan membuat perangkat yang dapat memecah collision domain.
Yup,
perangkat tersebut adalah switch.
Switch Memecah Collision Domain
Sekarang
kita modifikasi gambar diatas menjadi seperti berikut ini:
Sekarang
ada Arok di sebelah kiri. Mau ngirim pesan ke Ken.
Arok
dan Ken terhubung ke hub. Berarti mereka cuma bisa mengirim informasi
secara bergantian ‘kan?
…dan
ketika Arok mengirim pesan ke Ken, hub juga mengirimkan pesan
tersebut ke Yoji.
Beruntungnya,
Yoji sekarang sudah terhubung ke switch, maka pesan dari hub tadi
tidak mengganggunya. Kenapa?
Karena
switch sudah lebih canggih dari hub. Switch sudah punya ‘otak’
untuk mengenali alamat Ken, Arok, dan Yoji. Ini kita sebut sebagai
alamat MAC (MAC Address) dan dengan inilah switch bekerja.
Berarti
kita sudah punya beberapa manfaat penggunaan switch seperti berikut:
-
Switch memecah collision domain: tidak masalah jika semua perangkat yang terhubung ke switch berkomunikasi pada saat yang bersamaan.
-
Switch sudah mengenali mac address, sehingga pesan hanya dikirimkan kepada yang berhak saja.
..tapi.
Masalah
kita sebenarnya belum sepenuhnya teratasi. Jaringan switch masih
tetap dalam satu broadcast domain. Masih ada keburukannya.
Apa
itu broadcast domain?
Perhatikan
gambar berikut:
Switch
memang sudah memiliki kemampuan untuk mengenali alamat fisik suatu
perangkat, tetapi switch tidak bisa mencegah tersebarnya pesan
broadcast.
Pesan
Broadcast bisa
terjadi dalam 2 kasus:
-
Pengirim memang mengirim pesan tersebut secara broadcast. Sehingga ketika switch menerimanya, switch menyebarkan pesan tersebut.
-
atau switch belum mempelajari alamat perangkat tujuan dalam pesan tersebut, sehingga switch menanyakan ke semua perangkat yang terhubung dengannya.
Kasus
nomor 2 dilakukan dengan pesan ARP (Address Resolution Protocol) yang
akan kita bahas di artikel selanjutnya.
Semua
area yang dapat dijangkau oleh sebuah pesan broadcast disebut dengan
broadcast domain. That’s why, satu buah switch dikatakan satu
broadcast domain.
Kecuali, diterapkan nya virtual LAN (VLAN), ini juga tidak kita bahas sekarang.
Kecuali, diterapkan nya virtual LAN (VLAN), ini juga tidak kita bahas sekarang.
Okelah.
Berdasarkan cerita diatas kita bisa merangkum
permasalahan-permasalahan yang terjadi pada jaringan hub atau switch:
-
Terjadinya tabrakan trafik (collision) antara satu host dengan yang lain.
-
Broadcast storm yang tidak dapat dielakkan.
-
Jaringan tidak tersegmentasi, penambahan perangkat akan memperburuk performa jaringan.
-
Pesan broadcast dari ARP juga sulit diatasi.
So?
Mari
kita kembali dengan kondisi infrastruktur saat ini. Saat dimana
orang-orang sudah berbagi informasi dengan cepat dan efektif. Pesan
tersebut tak lagi hanya pesan teks seperti email, melainkan audio
video yang bisa diakses secara (bahkan) realtime, tak mengenal jarak.
Belum
cukup sampai disitu, pertukaran informasi pun harus terjadi dengan
aman. Begitu banyak perangkat yang terhubung harus bisa di rute
dengan baik, tentu saja switch tidak cukup canggih melakukan ini
semua.
Maka
hal ini bisa diatasi dengan router.
Router Membentuk Sebuah Internetwork
Perhatikan
gambar dibawah ini:
Berarti router menciptakan sebuah internetwork
Berbeda
dengan switch dan hub. Router tidak memforward pesan
broadcast.
Seperti ilustrasi, router menerima broadcast dari switch.
Seperti ilustrasi, router menerima broadcast dari switch.
Sw:
“Hey router, here is a broadcast message. Please forward it!”
Ro: “Uchhh, thanks. But no thanks!!”
Ro: “Uchhh, thanks. But no thanks!!”
Just
as simple as that.
Dengan
kata lain, permasalahan broadcast domain dan collision domain tadi
sudah teratasi dengan adanya router.
Router
juga menciptakan sebuah internetwork, berbeda dengan switch karena
setiap interface/port router harus dihubungkan dengan alamat network
yang berbeda.
Sekarang
kita rangkum fungsi router secara umum.
-
Internetwork communication: menciptakan dan menghubungkan internetwork.
-
Path selection: memilih jalur terbaik.
-
Packet filtering: berbeda dengan switch yang bekerja berdasarkan alamat MAC, router bisa mengenali alamat layer 3 network, yaitu IP.
-
Packet switching: teknologi layer 2 untuk menyediakan koneksi WAN.
Kesimpulan
Oh
iyo, sebelum teknologi switch dan router diperkenalkan. Terlebih
dahulu sudah ada bridge. Fungsinya secara umum sama dengan switch,
namun bridge hanya memiliki port yang sedikit, dan speed yang tidak
beragam.
Baiklah,
sadar atau tidak. Kita baru saja mempelajari sejarah. hehe
Karena yang tadi kita bicarakan adalah kondisi jaringan komputer jaman yang kelam.
Karena yang tadi kita bicarakan adalah kondisi jaringan komputer jaman yang kelam.
Kenapa?
Ya itu, hub, bridge. Ini barang langka. Sulit menemukannya saat ini,
kecuali kalau kamu memang berniat mengoleksi, kamu bisa mencarinya di
eBay.
Meski
begitu, konsep dasar ini perlu dipahami. Terutama tentang collision
domain dan broadcast domain. Cisco masih menuntut peserta ujian CCNA
untuk memahami hal ini.
Sekian
saja perkenalan kali ini.
Mudah-mudahan Kalian sudah paham apa yang dimaksud dengan internetwork.
Mudah-mudahan Kalian sudah paham apa yang dimaksud dengan internetwork.
Posting Komentar